AKU KEPADA "MU"

DEAR GOD



Untuk MU yang selalu kami cintai. ku bertanya pada MU masihkah KAU” mencintai kami? KAU jatuhkan kami dari kerajaanMU karena kami memiliki penampilan, pandangan, dan cara hidup yang berbeda dari malaikat-malaikat MU. Dunia yang telah KAU ciptakan kini telah jadi tempat untuk ajang saling mangsa, bahkan mereka tak segan memangsa sesamanya . ironi dimana kebusukan mereka tak tertoleril oleh keagunganMU mereka coba tuk menutupinya dengan sayap putih mereka sehingga noda-noda yang mereka ciptakan terlihat bercahaya.

Ketahuilah kami yang buruk rupa, terlihat busuk dengan tindik liar yang menghiasi sayap –sayap hitam kami, takkan bisa hancur walaupun dunia ciptaan MU telah memuntahkan kami ke dasar neraka.kami terdiam, beku, dan tersingakir, namun kami tetap bertahan dan mencoba agar tidak terlupakan sebagai musuh bebuyutan noda-noda hitam bersayap putih kaum “ketamakan”. Sementara malaikat-malaikat MU berdansa dengan gemerlap pesta ilusi dunia, kami menata diri, menempa kemampuan, menginofasi karya , menyiapkan barisan, dan memehami nilai-nilai lebih dari sebuah kegagalan yang mungkin belum tersingkap, serta kami teus menunggu di balik gelap banyangan sudut sunyi jalanan untuk dobrakan kenyataan dunia.


Oh GOD, adakah hal lain yang sempurna seperti diri MU?

Kuyakin tak ada kesempurnaan selain diri MU. Namun ketahuilah melalui pengaduan kami, bahwa malaikat-malaikat MU telah tercemari rasa sempurna mendekati dirimu . membusungkan dada mereka tunjukkan keangkuhannya, dan dengan bentangan pesona sayap putihnya yang dianggap sempurna, mereka mmembuang dan mengasingkan kami sebagai kambing hitam ketidak sempurnaan , dan sebagai samaph atas kejayaan malaikat-malaikat MU.



Kami terlahir dari luka dunia dan penderitaan telah mendewasakan kami. Terbelenggu dalam “kegelisahan”,” kebimbangan” ” pengambilan sikap” “kegagalan” “ pembenaran” dan “kebingungan” yang selama ini kami coba pangkas dengan pencarian jati diri, hingga Dari situ kami coba pertanyakan “itukah pilihan yang ENGKAU turunkan pada kami?”



Dalam pemberontakan takdir kami kan ajarkan pada putra-putri MU bahwa dengan hembus nafas “pembelaan” atau “kerelaan” yang terkurung dalam berbagai nama- nama kaum bawah tanah, kamikan tunjukkan bahwa sejatinya hitam tak selalu kotor, FATHER…..


YOURS
Rendy  Monkey


FOLLOW ME:
















0 komentar:

Post a Comment

Be the first commentator for this page
klo anda suka topic di atas silahkan tinggalkan pesan, kritik, saran dan apa lah..(kotak facebook)
atau bagikan link anda di kotak komentar bloG. TQ

 

Followers

About Me