Rendy Moonkies Think Free: GOTHIC TIRAI PERTAMA

Sedikit rasa dongkol setelah bertemu seorang remaja yang mengaku pecinta gothic metal., se'enaknya mendiskriminasi komunitas lain dengan kata-kata yang kasar dan memuakkan tak ada bedanya dengan kata-kata orang dangkal yang mendiskriminasi kelompok Gothic. seolah dia adalah kebenaran. dalam hal ini dia menghina dan merendahkan kelompok Gravers(Gothic Ravers) atau lebih di kenal dengan CyberGoth.

dia pikir Cyber Goth adalah kumpulan banci tak bermasa depan, kurang ideology, alay dan sebagainya... dia tak lupa mencoba menjelaskan kaidah-kaidah Gothic yg dapat dia sampaikan.
menurutku itu hanya secuil belaka, apalagi yang dia sampaikan adalah tentang music metal saja. padahal metal sendiri baru mulai terlahir sekitar era 80'an sementara Gothic telah di adopsi berabad-abad lalu.

perkembangan dan saturasi cultur tak bisa di hentikan. bermula dari Kerajan Goth, yang kemudian di adopsi dalam karya-karya kuno seperti syair dan puis gothici, kemudian berkembang menjadi opera, orkes,clasic retro, metal dan akirnya gothic kini bersaturasi dengan music tegno dan rave.

APA BEDANYA ?

kita sering merasa tidak nyaman ketika orang lain mendiskriminasikan kita karena berpenampilan brbeda dan hobi yg berbeda. namun, saat kita masuk dalam sebuah kelompok tertentu dalam hal ini Gothic, lantas pantaskah kita merasa BERHAK mendiskriminasi kelompok lain yg terlihat berbeda dengan diri kita??
jadi apakah gerangan perbedaan kita dengan orang-orang yg kita benci karena mendiskriminasi kita sebelumnya?

CIRI_CIRI

orang-orang yang suka mendiskriminasi orang lain di karena mereka tak mengenal "seseorang" tersebut secara dalam/lebih jauh. maka orang yang suka mendiskriminasikan kelompok lain dengan membandingkan dengan kelompoknya, merupakan orang yg dangkal dengan perbedaan pada orang lain maupun dangkal terhadap kelompoknya sendiri.
dengan kata lain dia perlu membaca lebih jauh lagi, tidak hanya APA YANG KIRA_KIRA DIA DAPAT PIKIR TERHADAP KELOMPOKNYA.

YANG UMUM DI PANDANG TENTANG GOTHIC.

yang umum di pandang soal gothic bagi mereka yang dangkal pembelajaran di antarnya, bermuka seram, berpakaian Hitam, satanic, dan sesuartu yang brutal/horor/cadas.

# BERMUKA SERAM, mungkin kebih tepat jika di katakan bermuka muram tidak perlu memakai make-up berlebihan untuk menunjukkan identitas Gothic, itu malah terlihat terlalu labil.dan sangat mengindikasikan bahwa anda ingin pengakuan dan perhatian dari sekeliling anda, siapa peduli soal itu ?? kita jadi apa yang kita inginkan tanpa perlu mendapatkan penilaian dari orang lain. terserah mereka berpikir seperti apa diri kita.

namun, kebanyakan mereka yang masih dangkal berpikir bahwa bermuka seram adalah satu indikator penting untuk menunjukan indentitas dan eksistensi dirinya yang selama ini merasa sendiri dan kurang perhatian.

#BERPAKAIAN HITAM, hitam merupakan lambang kesuraman, sebuah aspek dominan dari gothic, meski begitu sekali lagi ini bukan hal penting untuk di bahas dan di berdebatkan. tapi tidak bagi mereka yang masih dangkal dalam menyikapi pendalaman, masalah warna bisa menjadi perdebatan yang berujung saling diskriminasi dan saling adu pendapat yang tak harus terjadi secara berlebihan.kita bebas berpakaian dan selama kita nyaman kita tak perlu membandinkan dengan apa yang di kenakan orang lain

#SATANIC ada yang berteriak 666 dan mengatakan "bukan gothic sejati" terhadap mereka yg tidak menyukai 666 ,ada juga yang mengatakan gothic taat agama, dan sebagainya. dua hal tersebut tak perlu di jadikan slogan karena Gothic bukan sebuah kelompok keagaman, melainkan kebudayan dan trend dari era ke era. Gothic tidak ada kaitan dengan keagaman entah muslim, nasrani, satanic maupun non-beliver sekalipun bisa masuk dalam kategori ini (gothic).

terlebih lagi jika kita membaca buku-buku mengenai Gothic, SALAH SATU ASPEK UTAMA PENENTU ADALAH MENTALITAS ATAU CHARAKTER KEJIWAAN.BUKAN AGAMA ATAU PAKAIAN YANG YANG DIKENAKAN. hal ini bisa di tindak lanjuti lagi dengan membacanya sendiri dalam buku-buku novel/psikologist seperti contoh

The Preceptor as Fiend: Radcliffe's Psychology of the Gothic

#BRUTAL/HOROR/CADAS , dalam aspek ini memang bagian dari Gothic yang tersaturasi oleh Music metal, meski sesungguhnya Gothic sendiri erat dengan Romance love,Tragedy of life, Depresive charakter ,feel victim dll. semua itu bukan berarti Horror,Brutal bahkan Cadas. namun saya sendiri tidak bisa menyalahkan saturasi yang sudah sangat intim terjalin antara Gothic dan kelompok Heavy Metal terutama Black Metal di era 80'an hingga sekarang. namun sayang nya banyak orang mengira Gothic Metal adalah Poros Utama dari cultur Gothic.

untuk music dan film Gothic sendiri tidak perlu melantunkan tembang-tembang horror maupun adegan-adegan horror dan brutal. banyak sekali diluar sana music dan film gothic yang di rangkai dengan puisi nun indah maupun skenario yang mengharukan.
bisa di tindak lanjuti di sini http://www.gothicpicturesintl.com/gothorhoror.html

BEBERAPA VERSI GOTHIC YANG PERNAH SAYA DENGAR :